TRASHING MAD
by Kelompok HALTE
Trash or waste, is remain a concern because it is a disturbance to the earth’s ecosystem where human lives. Kelompok HALTE – Eiwand Suryo, Gunadi Uwuh, Hery Sudiono, Ipo Hadi, Sumadiyono Madek – provides a solution about this concern by turning the waste into artworks. Their passion for the waste starts with used goods and waste that are easily found in our environment, trash collectors, to the river, in the form of rocks and fossils which have interesting shapes. Kelompok HALTE also loves to hunt used goods in online forums to meet the need of the artworks. In some cases, this activity is in contact with past artifacts, even objects that are considered sacred. Not only about the waste, with playful approach, Trashing Mad can also be read as a summary of Kelompok HALTE madness in art activities.
Trash atau sampah, sedang menjadi perhatian karena merupakan gangguan terhadap ekosistem bumi sebagai tempat tinggal manusia. Kelompok HALTE – Eiwand Suryo, Gunadi Uwuh, Hery Sudiono, Ipo Hadi, Sumadiyono Madek – membicarakan masalah ini dengan mengolah sampah menjadi karya seni. Kegilaan akan sampah dimulai dengan barang bekas dan sampah yang mudah ditemukan di lingkungan rumah, di pengepul barang rongsokan, hingga di sungai dalam bentuk bebatuan dan fosil-fosil yang ternyata mempunyai bentuk yang menarik. Kelompok HALTE juga menggilai barang bekas di forum-forum daring untuk mendapatkan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan karya. Dalam beberapa kasus, kegiatan ini bahkan bersentuhan dengan artefak-artefak peninggalan masa lampau bahkan benda-benda yang dianggap keramat. Tidak hanya tentang sampah, dengan pendekatan bermain-main, Trashing Mad dapat juga dibaca sebagai rangkuman kegilaan Halte pada aktifitas kesenian.